06 Jun 2023, 12:00 PM By : Administrator
Berlaga dengan Gagah Berani, TOYOTA GAZOO Racing Selesaikan Pertarungan Epik Le Mans 24 Jam di Posisi ke-2

Daftar kemenangan TOYOTA GAZOO Racing (TGR) di 24 Hours of Le Mans berakhir dengan gagah berani setelah pertempuran epik sepanjang hari untuk meraih kemenangan bersejarah dalam edisi seratus tahun balapan legendaris Prancis tersebut.

Setelah lima kemenangan Le Mans 24 Jam berturut-turut, TGR berlaga sebagai bagian dari 16 mobil Hypercar dengan pesaing tangguh dari Cadillac, Ferrari, Peugeot dan Porsche. Sekitar 325.000 penonton menyaksikan lomba yang sangat ketat dengan drama dan kegembiraan hingga garis finish.

Pemenang tahun lalu Sébastien Buemi, Brendon Hartley dan Ryo Hirakawa di GR010 HYBRID #8, mengalahkan semua pesaing kecuali satu. Setelah balapan tanpa henti selama 24 jam, pembalap TGR #8 melewati garis finish di posisi kedua, 1 menit 21,793 detik di belakang Ferrari #51.

Hanya satu GR010 HYBRID yang menyelesaikan lomba hingga 342 lap. Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López dengan TGR #7 melihat harapan kemenangan mereka pupus bukan karena kesalahan sendiri. Setelah delapan jam berlomba, Kamui ditabrak dari belakang dan menyebabkan kerusakan parah.

Pertarungan Seru Wheel to Wheel

Kedua GR010 HYBRID berada di depan sejak awal ketika Sébastien memimpin tahap awal setelah start ketiga, dengan Mike berjuang untuk posisi podium dari urutan kelima dari grid start.

Pertarungan seru segera dimulai dengan balapan wheel to wheel yang spektakuler di antara 10 besar. Dua kali hujan menambah drama dan posisi berubah sesering berubahnya kondisi cuaca, dengan GR010 HYBRID tetap bersaing selama sepertiga pertama balapan.

Pada saat itu, #7 bertarung dari posisi kedua tetapi balapan berakhir di Tertre Rouge. Mendekati safety zone, di mana kecepatan maksimum 80 km/jam dan dilarang menyalip, Kamui melambat dan ditabrak dari belakang oleh dua mobil. Benturan tersebut menyebabkan driveshaft, ban, dan bodywork rusak sehingga mobil tidak bisa kembali ke pit.

Untuk menunjukkan semangat dan tekad tim, kru teknisi dan engineer TGR #7 berusaha melupakan kekecewaan dan segera bergabung dengan rekan TGR #8 untuk memperkuat daya saing TGR di ajang legendaris ini.

Setelah Peugeot #94 dan Ferrari #50 mundur, kru #8 bertempur sengit dengan Ferrari #51. Awalnya, pembalap TGR memimpin di pagi hari hingga turun ke posisi kedua saat masuk ke pit untuk memperbaiki spoiler depan yang rusak dan ban belakang kanan bocor.

Kedua mobil balap bertukar posisi dengan sangat seru dan menegangkan di jalur lurus, bahkan kerap beradu nyali sampai menjelang masuk tikungan. Setelah 20 jam balapan, hanya tiga detik yang memisahkan kedua peserta.

Ketika Ryo mengambil alih dengan menggantikan Brendon pada dua jam tersisa, dia tertinggal 16 detik. Dia mulai menutup celah ketinggalan, tetapi beberapa saat kemudian mobilnya meledak di Arnage, menabrak penghalang, dan merusak bodywork depan dan belakang. Tim mempertahankan posisi kedua meskipun kalah tiga menit.

Setelah perbaikan itu, Ryo kembali ke trek tetapi persaingan dengan Ferrari telah berakhir, dengan prioritas adalah mencapai garis finish dengan aman di tempat kedua. Meskipun mengecewakan, hasil tersebut memperpanjang keunggulan Kejuaraan Dunia Pembalap World Endurance Championship (WEC) menjadi 25 poin.

Keunggulan TOYOTA GAZOO Racing di Klasemen Pabrikan WEC 2023 telah berkurang menjadi 18 poin atas Ferrari, dengan menyisakan tiga balapan. Balapan berikutnya Monza 6 Jam berlangsung pada 9 Juli 2023.