TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) berhasil memenangkan Safari Rally Kenya yang legendaris selama empat tahun berturut-turut. Kalle Rovanperä memimpin dan diikuti Takamoto Katsuta dalam finish satu-dua di event benua Afrika yang penuh tantangan ini.
TGR melanjutkan rekor tak terkalahkannya di salah satu event terberat World Rally Championship (WRC) sejak kembali ke kalender pada tahun 2021. Sekaligus memperpanjang rekor juara Safari Rally sepanjang masa yang dibuat oleh Toyota menjadi 12 kemenangan.
Hasilnya sekali lagi menunjukkan kekuatan dan keandalan GR Yaris Rally1 Hybrid yang pada lomba ini menggunakan paket suspensi yang diperbarui serta sistem snorkeling khas off-roader. Tampilan modern dari fitur ikonik mobil berspesifikasi Safari Rally di masa lalu.
Podium juara kali ini adalah kedua kalinya bagi Rovanperä dan co-driver Jonne Halttunen setelah kesuksesan di tahun 2022. Kemenangan ini diraih berdasarkan performa fenomenal di hari pertama reli hari Jumat, di mana mereka menjadi yang tercepat di seluruh enam etape untuk membuka keunggulan hampir satu menit.
Hasil ini memungkinkan Rovanperä untuk berhati-hati dan ‘main aman’ pada lomba terpanjang dan terberat di hari Sabtu. Ia masih memenangkan etape reli terpanjang dengan selisih waktu hampir 25 detik karena sebagian besar pesaingnya mengalami masalah.
Dengan keunggulan di atas dua menit, Rovanperä dapat mengambil pendekatan yang mengutamakan keselamatan melalui sebagian besar enam etape hari terakhir berjarak 74,38 km, yang pada akhirnya memastikan kemenangan dengan selisih waktu 1 menit 37,8 detik.
Katsuta meraih podium ketiganya dari empat kali start di Kenya, mengulangi finish kedua pada tahun 2021. Dia dan co-driver Aaron Johnston mengemudi dengan tenang, dan meraih dua kemenangan etape pada hari Sabtu yang membantu mereka mengatasi ban bocor dua kali yang merugikan selama satu menit.
Elfyn Evans dan co-driver Scott Martin memastikan Toyota finish di empat besar. Mereka mencapai posisi kedua sebelum mengalami ban bocor pada tiga kesempatan terpisah melalui tahapan yang sulit dan berbatu pada hari Sabtu.
Hal ini membuat podium juara berada di luar jangkauan, namun tetap memberikan segalanya untuk mencetak poin sebanyak mungkin pada hari Minggu, di mana pasangan tersebut menjadi yang tercepat ketiga dan kelima di Power Stage.
Dengan finish satu-dua, TGR WRT merebut poin pabrikan maksimum ditambah tambahan 11 poin bonus pada hari Minggu untuk memimpin empat poin pada klasemen pabrikan. Evans mengumpulkan total 16 poin dari akhir pekan untuk menjaganya tetap berada di urutan kedua klasemen pembalap, terpaut enam poin dari pimpinan klasemen.
