08 May 2023, 12:00 PM By : Administrator
GR Corolla Berbahan Bakar Hidrogen Cair Siap Berlaga di Ajang Super Taikyu Fuji 24 Hours Race di Jepang

Toyota Motor Corporation (TMC) mengikuti balapan ENEOS Super Taikyu 2023 Seri ke-2 di ajang NAPAC Fuji SUPER TEC 24 Hours Race, yang diadakan pada 26 hingga 28 Mei, dengan menggunakan ORC ROOKIE GR Corolla H2 Concept (GR Corolla Hidrogen) berbahan bakar hidrogen cair.

Ini adalah pertama kalinya sebuah kendaraan berlomba menggunakan BBM hidrogen cair. Sejak Mei 2021, TMC telah berlaga dengan GR Corolla H2 Concept bertenaga hidrogen namun dalam bentuk gas. Beralih ke hidrogen cair merupakan langkah maju yang besar karena membuat mobil lebih kompetitif.

Hidrogen cair juga membuat pitstop lebih cepat dan lebih efisien, karena pengisian bahan bakar dapat dilakukan di area pit yang sama dengan mobil bensin. Dengan menggunakan hidrogen cair, peralatan yang sebelumnya diperlukan untuk menghasilkan gas hidrogen terkompresi - seperti kompresor dan pendinginan hidrogen - tidak lagi diperlukan.

Alhasil, area yang dibutuhkan untuk memasang stasiun pengisian hidrogen bisa empat kali lebih kecil dibandingkan stasiun untuk gas hidrogen. Selain itu, karena tidak perlu lagi memberi tekanan saat mengisi, beberapa kendaraan dapat diisi secara berurutan.

Selama dua bulan terakhir, bobot GR Corolla H2 Concept telah berkurang lebih dari 50 kg, membuatnya sanggup mengalahkan waktu putaran GR Corolla bermesin hidrogen saat pertama kali berkompetisi pada Mei 2021 menggunakan gas hidrogen.

TMC terus mengembangkan dan melakukan perbaikan melalui kegiatan motorsport dengan dukungan banyak mitra, dan ini memungkinkan untuk mengikuti Fuji 24 Hours Race. Dengan mesin yang tetap sama,s istem pasokan bahan bakar GR Corolla H2 Concept telah dimodifikasi sehubungan dengan perubahan dari hidrogen gas menjadi cair.

Karena densitas energi ditingkatkan dengan mengubah bahan bakar menjadi cair, jarak tempuh menjadi dua kali lipat dengan waktu pengisian yang sama seperti sebelumnya (sekitar 1,5 menit). TMC berusaha untuk lebih meningkatkan kinerja mesin, jarak tempuh, dan waktu pengisian selama program pengembangan.

Hidrogen cair harus dijaga pada suhu lebih rendah dari -253 derajat Celcius selama pengisian dan penyimpanan. Ini menimbulkan tantangan unik, seperti mengembangkan teknologi pompa bahan bakar yang dapat berfungsi di lingkungan bersuhu rendah, mencegah hidrogen menguap secara alami dari tangki, dan menetapkan peraturan untuk tangki hidrogen di kendaraan.

TMC akan terus berupaya mengatasi tantangan ini melalui kerja sama dengan para mitranya di bidang produksi, pengangkutan, dan penggunaan hidrogen. Hidrogen gas dan cair memiliki kelebihan dan tantangan yang unik, dengan gas hidrogen memiliki keuntungan karena memiliki konfigurasi sistem yang lebih sederhana.

Pada balapan 24 jam ENEOS Super Taikyu, Presiden TMC Koji Sato dan Presiden ACO Pierre Fillon menegaskan untuk memasukkan kategori future carbon-neutral race car dalam event Le Mans 24 jam yang legendaris.

Perkembangan menarik ini membuat hidrogen akan digunakan sebagai bahan bakar di motorsport tingkat dunia - baik dalam kombinasi dengan fuel cell system atau mesin pembakaran dalam, seperti pada GR Corolla H2 Concept. Menurut Fillon, targetnya adalah 100% peserta kategori teratas di Le Mans menggunakan hidrogen pada tahun 2030.

TMC akan terus fokus pada pengembangan hidrogen dalam bentuk gas dan cair untuk meningkatkan opsi pasokan bahan bakar dan memaksimalkan karakteristik uniknya. Termasuk, berkolaborasi dengan mitranya untuk meningkatkan opsi berdasarkan pendekatan multi pathway guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia.