26 Jan 2024, 05:00 PM By : Administrator
GR Yaris Rally1 Hybrid Pakai Livery Baru, TOYOTA GAZOO Racing Siap Tampil Maksimal di Rally Monte-Carlo Sebagai Seri Pembuka WRC 2024

TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) siap berlaga kembali dan menargetkan awal yang sukses event World Rally Championship (WRC) 2024 di Rally Monte-Carlo pada 25-28 Januari. TGR memasuki musim baru dengan ambisi yang kuat setelah hat-trick gelar pabrikan, pembalap, dan co-driver dalam tiga tahun terakhir.

GR Yaris Rally1 Hybrid terus dikembangkan dan ditingkatkan agar semakin kuat di tengah persaingan yang semakin ketat. Mesin telah diperbarui untuk lebih meningkatkan respons pada kecepatan rendah dan kurva torsi telah ditingkatkan. Sementara itu, mobil ini memiliki tampilan yang sangat berbeda untuk musim baru berkat matte black livery yang gagah berani.

Meskipun peraturan teknis tetap sama, perubahan radikal telah dilakukan pada sistem poin WRC musim 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan keseruan pertarungan pada hari terakhir reli. Poin akan dialokasikan berdasarkan posisi pada akhir hari Sabtu pada skala 18-15-13-10-8-6-4-3-2-1, meskipun pembalap masih harus finish di hari Minggu untuk mendapatkan poin ini.

Klasifikasi terpisah akan menggabungkan semua tahapan hari Minggu dengan poin penghargaan dalam skala 7-6-5-4-3-2-1. Power Stage yang mengakhiri reli tetap ada dengan menawarkan bonus hingga lima poin.

TGR WRT akan mengincar gelar juara Rally Monte-Carlo dengan susunan pembalap yang terdiri atas Sébastien Ogier, yang pada tahun 2023 meraih rekor kemenangan kesembilannya di ajang tersebut, yang sekali lagi berbasis di kampung halamannya di Gap, Pegunungan Alpen Prancis.

Elfyn Evans merupakan runner-up pembalap WRC tahun lalu dengan tiga kemenangan termasuk babak final di Jepang, dan memiliki rekor masa lalu yang kuat di Monte Carlo dengan finis terbaik kedua pada tahun 2021. Takamoto Katsuta lulus dari TGR WRC Challenge Program dan kini berada di lineup pabrikan setelah meraih poin terbaik pada empat partisipasi Rally Monte-Carlo sebelumnya.

Sebagai kompetisi tertua dan paling terkenal di kalender WRC, Rally Monte-Carlo juga dianggap sebagai salah satu ajang yang paling menuntut akibat kondisi cuaca yang sering berubah-ubah karena dapat membawa es dan salju ke jalan aspal.

Oleh karena itu, pemilihan ban sangatlah penting di reli legendaris ini. Service park kembali ke Gap setelah dua tahun berlokasi di Monako. Pihak kerajaan masih akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan di Kamis sore sebelum dua special stage (SS) malam hari mendekati Gap.

Pada hari Jumat tiga tahapan khusus kembali dilombakan di sebelah timur Gap, masing-masing dijalankan dua kali di kedua sisi. Kompetisi di hari Sabtu mengikuti format serupa dengan tiga SS berulang di sebelah barat Gap, termasuk stage di Les Nonières yang terakhir ditampilkan pada tahun 1997.

Leg terakhir pada hari Minggu dimulai dari Gap dengan kembali mengambil tempat di La Bréole-Selonnet yang telah dilalui pada hari Jumat, diikuti dengan satu lintasan melewati Col du Corobin dari Digne-Les-Bains. Power Stage yang mengakhiri reli adalah perjalanan menanjak menuju Col de Turini yang legendaris, sebelum penyerahan hadiah resmi di Casino Square Monaco.

Rally Monte-Carlo juga akan menjadi debut kompetitif WRC2 bagi GR Yaris Rally2. Empat mobil akan beraksi bersama empat tim pelanggan (privateer) yang berbeda: Printsport untuk Sami Pajari, Burton Racing untuk Stéphane Lefebvre, ERACE WRT untuk Bryan Bouffier, dan Teo Martín Motorsport untuk Jan Solans.

Dalam debut menarik lainnya, GR Yaris Special Edition dari Sébastien Ogier dan Kalle Rovanperä akan ditampilkan di Casino Square di Monaco pada hari Kamis sebelum reli dimulai.