TOYOTA GAZOO Racing (TGR) menutup gelaran FIA World Endurance Championship (WEC) 2023 yang mendebarkan dengan kemenangan satu-dua di 8 Hours of Bahrain untuk menentukan gelar Juara Dunia Pembalap WEC 2023.
Sébastien Buemi, Brendon Hartley dan Ryo Hirakawa memenangkan lomba dengan GR010 HYBRID #8 untuk mengamankan gelar Juara Dunia pembalap WEC yang kedua berturut-turut. Sébastien dan Brendon juga mencetak rekor baru masing-masing empat gelar pembalap, sementara Ryo telah memenangkan gelar di dua musim kompetisi Hypercar.
Bertarung ketat dengan Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López di GR010 HYBRID #7, mereka mengalami insiden di tikungan pertama setelah start. Pembalap #7 membutuhkan kemenangan untuk menantang gelar tetapi harus puas di posisi kedua sekaligus runner-up WEC 2023.
TGR memastikan gelar ganda Juara Dunia Pabrikan dan Pembalap balap ketahanan dunia kelima berturut-turut untuk mengakhiri musim yang menantang dari kompetisi Hypercar bersama rival tangguh Cadillac, Ferrari, Glickenhaus, Peugeot, Porsche dan Vanwall.
Tantangan berlanjut hingga balapan terakhir musim ini yang dimulai pada sore yang panas dan cerah di Bahrain. Sébastien memimpin dari posisi terdepan tetapi peluang pembalap TGR #7 untuk meraih gelar juara hilang beberapa meter kemudian ketika Mike tersingkir dari posisi kedua pada tikungan pertama oleh Cadillac #2 sehingga turun ke urutan belakang.
Dia segera memulai perlawanan yang sengit dengan melakukan serangkaian manuver menyalip yang menegangkan untuk melewati Peugeot dan Porsche dalam 35 menit pertama dan kembali ke lima besar. Sementara itu, kecepatan Sébastien yang konsisten di depan membuatnya unggul atas kedua Ferrari.
Saat waktu pit stop pertama semakin dekat setelah satu jam berlalu, Mike kembali melakukan dua kali overtake yang menakjubkan untuk kembali ke posisi tiga, melewati Ferrari #50 sebelum berhasil melampaui Hertz Team Jota Porsche #38 ke posisi ketiga beberapa saat kemudian.
Sébastien memperbesar keunggulan pada jam kedua sementara Mike menutup posisi kedua dengan Ferrari #51, meskipun ban yang semakin aus menghalanginya untuk menyalip. Tepat sebelum jam ketiga, Mike menyerahkan #7 kepada Kamui yang mencatatkan waktu putaran tercepat untuk menempati posisi kedua.
Brendon mengambil alih kemudi GR010 HYBRID #8 dan memimpin balapan saat mulai gelap mulai, dengan Kamui tertinggal sekitar setengah menit. Mengemudi dengan cepat dan tepat melalui lalu lintas yang tersusun membuat situasi menjadi stabil di depan. Pada jarak setengah, José dan Ryo memulai tugas mengemudi GR010 HYBRID yang berjalan dengan nyaman di posisi pertama dan kedua.
Saat balapan memasuki dua jam terakhir, pergantian pembalap membuat Mike kembali ke #7 dan Sébastien melanjutkan pertarungan di #8. Selanjutnya Kamui dan Brendon mengambil alih jam terakhir balapan untuk menyelesaikan balap ketahanan dunia tersebut.
Dengan keunggulan 40 detik, Brendon membawa TGR #8 melewati lap-lap penutup dengan selamat. Sementara Kamui yang tidak mendapat ancaman dari belakang tetap memaksimalkan performa #7 dengan mencatatkan waktu lap tercepat.
Bendera kotak-kotak dikibarkan untuk Brendon setelah 249 lap dan finish 47,516 detik di depan Kamui di #7. Raihan ini mengakhiri musim 2023 setelah tujuh event, 64 jam balapan, dan enam kemenangan TOYOTA GAZOO Racing termasuk empat kali satu-dua. Sehingga menambah jumlah kemenangan tim menjadi 45 kali sejak debut di WEC tahun 2012.
