TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) telah mencatat sejarah dengan meraih podium 1-2-3 di kandang sendiri Rally Jepang 2023 untuk menyelesaikan musim kesuksesan dengan penuh gaya. Elfyn Evans merebut kemenangan di depan Sébastien Ogier dan Kalle Rovanperä.
Kemenangan Evans dan co-driver Scott Martin adalah yang ketiga untuk mereka dan kesembilan dari 13 putaran reli untuk TGR musim ini. TGR telah memastikan gelar juara pabrikan pada Chile Rally sebelum Rovanperä dan Jonne Halttunen mengamankan gelar Juara Dunia WRC kedua mereka di Central European Rally.
Ini adalah event kedua WRC di jalan aspal yang menuntut kemahiran teknis tinggi di wilayah pegunungan Prefektur Aichi dan Gifu di sekitar Kota Toyota. Hujan deras sehari penuh pada hari Jumat menambah tantangan secara signifikan, dan di sinilah Evans membangun fondasi kemenangannya.
Kemenangan pada dua etape dalam cuaca basah paling ekstrem pada Jumat pagi membantunya membuka keunggulan hampir 1 menit 50 detik atas rekan satu timnya saat rival lainnya mendapat masalah. Hari Sabtu dan Minggu membawa kondisi yang lebih menantang karena licin. Namun Evans mengatur performanya dengan baik untuk memastikan kemenangan.
Dalam prosesnya, ia dan Martin menjadi Runner-up WRC 2023. Ogier hampir menyamai kecepatan Evans di awal lomba namun kehilangan kekuatan setelah menyenggol penghalang pada Jumat sore. Sementara Rovanperä menghadapi beberapa kondisi terberat saat membuka jalan.
Mereka terpaut kurang dari 20 detik setelah hari Jumat tetapi keduanya memilih untuk fokus memaksimalkan hasil tim daripada posisi mereka sendiri dalam kondisi sulit.
Ogier dan navigator Vincent Landais finis 1 menit 17,7 detik lebih lambat saat meraih podium keempat dari sebagian partisipasinya di ajang WRC 2023 menyusul tiga kemenangan di awal tahun. Rovanperä tertinggal 28,8 detik dan finish empat besar untuk ke-12 kali secara konsisten.
Pembalap TGR WRC Challenge Program Takamoto Katsuta kembali tampil mengesankan di trek yang juga rumahnya. Harapannya untuk meraih podium kedua berturut-turut di Reli Jepang pupus karena mobil spin dan crash dalam kondisi ekstrem pada etape pertama hari Jumat sehingga kehilangan waktu lima menit.
Namun ia melawan dengan kecepatan luar biasa dan dinobatkan sebagai pembalap tercepat sepanjang sisa event Rally Jepang. Ia memenangkan lebih banyak tahapan daripada siapa pun dan finish ke posisi kelima secara keseluruhan yang hanya berjarak 20 detik dari posisi keempat.
