Kalle Rovanperä berhasil merebut kemenangan gemilang dengan finish 1-2-3-4 yang luar biasa untuk TOYOTA GAZOO Racing World Rally Team (TGR WRT) di Rally Islas Canarias.
Berbasis di pulau Gran Canaria di Samudra Atlantik, tepatnya di lepas pantai barat laut Afrika, ajang ini memulai debutnya di World Rally Championship (WRC). Sebagai balapan dengan track aspal murni pertama musim ini, juga merupakan reli pertama dengan ban dari pabrikan baru.
Tahapan yang mulus dan berliku membutuhkan kepercayaan diri dan performa yang luar biasa, dan GR YARIS Rally1 terbukti mampu melakukannya di 18 tahapan rally. Rovanperä dan co-driver Jonne Halttunen memenangkan 15 tahapan – dan semua kecuali satu dari lintasan di pegunungan.
Melewati awal musim yang penuh tantangan, Rovanperä memimpin keseluruhan lomba dari awal hingga akhir untuk kembali ke podium teratas untuk pertama kalinya sejak Reli Chili Oktober lalu.
Ia memastikan kemenangan dengan selisih waktu 53,5 detik setelah juga mencatat waktu terbaik di Power Stage yang mengakhiri reli. Pereli muda ini memuncaki klasifikasi Super Sunday dengan perolehan poin maksimum 35.
Dengan kemenangannya yang ke-16, Rovanperä kini berdiri sendiri sebagai pembalap tersukses untuk Toyota di WRC, setelah sebelumnya menyamai rekor Sébastien Ogier dan Carlos Sainz dengan 15 kemenangan dan dua gelar pembalap bersama Toyota.
Ogier menjadi penantang terdekat Rovanperä sepanjang akhir pekan, saat ia dan navigator Vincent Landais kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak kemenangan di Reli Monte-Carlo bulan Januari. Setelah akhirnya mengalahkan Rovanperä di etape kedua terakhir, ia mengamankan posisi kedua overall dan menjadi yang tercepat kedua di Power Stage dan Super Sunday.
Elfyn Evans dan navigator Scott Martin melengkapi podium dengan finish tiga besar keempat mereka dari empat putaran musim ini – dan juga berada di posisi ketiga di Power Stage dan Super Sunday. Hasil tersebut meningkatkan keunggulan Evans dalam klasemen pembalap menjadi 43 poin dengan Rovanperä yang kini naik ke posisi kedua.
Takamoto Katsuta dan co-driver Aaron Johnston menyelesaikan sapu bersih empat besar. Ketiga kalinya TGR WRT mencapai hasil seperti itu setelah melakukannya di Safari Rally Kenya pada tahun 2022 dan 2023. Dengan skor maksimum ketiga 60 poin pabrikan dari empat ajang, keunggulan kejuaraan tim meningkat menjadi 51.
Selama sebagian besar reli, tim mengunci lima posisi teratas dengan penampilan hebat oleh pendatang baru Sami Pajari, yang berada di jalur yang tepat untuk menyamai finish terbaiknya di urutan keempat dengan navigator Marko Salminen.
Ia melebar dan menabrak pembatas pada Sabtu malam, yang memaksanya untuk pensiun karena cidera. Tetapi ia dapat mengambil sisi positif dari perjuangannya sehingga mampu menyaingi rekan setimnya yang lebih berpengalaman dalam catatan waktu tahapan.
GR Yaris Rally2 finish kedua di kelas WRC2 yang kompetitif di tangan juara Spanyol Alejandro Cachón dan Borja Rozada. Mereka melangkah maju untuk musim ini dengan mobil yang dimasukkan oleh Toyota Spanyol dan dijalankan oleh Teo Martín Motorsport.
