Pasangan Afrika Selatan Henk Lategan dan Brett Cummings (#205) memberikan penampilan yang mengesankan di South African Safari Rally 2025. Mereka mengamankan kemenangan emosional di kandang sendiri di hadapan teman, keluarga, dan penonton lokal yang bersemangat.
Mewakili tim TOYOTA GAZOO Racing (TGR) yang berbasis di Eropa, duo ini meraih kemenangan World Rally-Raid Championship (W2RC) pertama mereka musim ini setelah berjuang keras selama lima hari di beberapa medan paling menantang di padang gurun Afrika Selatan.
Tahap kelima dan terakhir, pembalap kembali ke Sun City untuk track yang pendek dan tajam. Meskipun jarak tempuhnya singkat, intensitasnya tetap tinggi, dengan posisi akhir masih belum ditentukan hingga kilometer terakhir. Lategan dan Cummings melaju dengan terukur, finish sebagai yang tercepat ketiga dan mengamankan kemenangan dengan selisih 1 menit 39 detik.
TOYOTA GAZOO Racing diperkuat oleh penampilan kuat Lucas Moraes dan Armand Monleon (#203), yang mencatat waktu tercepat kedua di tahap terakhir dan naik ke posisi ketiga overall. Hasil ini menandai podium kedua Moraes secara berturut-turut di musim W2RC 2025, mengangkatnya ke posisi ketiga klasemen pembalap dengan 89 poin.
Meskipun mengalami kebocoran ban pada tahap akhir, Seth Quintero dan Dennis Zenz (#204) menyelesaikan reli di urutan keenam. Upaya mereka menghasilkan poin kejuaraan yang berharga dan membantu mempertahankan posisi yang kuat dalam perebutan gelar. Quintero sekarang berada di urutan keempat pembalap dengan 79 poin.
Bagi Lategan, kemenangan Safari Rally menandai momen penting musim ini. Setelah absen di seri ke-2 di Abu Dhabi, comeback yang dominan di Afrika Selatan telah mendorongnya naik ke posisi kedua klasemen W2RC dengan 94 poin, hanya terpaut 20 poin dari pemuncak klasemen.
Ketiga perally TGR menyelesaikan reli tanpa masalah teknis yang berarti, sekali lagi membuktikan kinerja dan keandalan GR Hilux EVO. Lomba ini memamerkan berbagai permukaan dan kondisi — mulai dari lintasan semak belukar yang sempit hingga bagian terbuka yang cepat dan tantangan unik dari Tahapan Marathon. Safari Rally mendorong setiap kru untuk beradaptasi dan merespons selama lima hari balapan yang intens.
Bagi TGR, reli ini juga menjadi kesempatan untuk berlomba di wilayah GR Hilux EVO dikembangkan. Meskipun kemenangan istimewa bagi pembalap Afrika Selatan Henk Lategan, ajang ini menawarkan sesuatu yang berarti bagi ketiga pembalap TGR.
Kesempatan untuk berkompetisi di depan basis penggemar Afrika Selatan yang sangat antusias di medan kelas dunia, menjadikannya sebagai seri yang menonjol di event W2RC 2025.
Hasil akhir juga memiliki implikasi besar bagi kejuaraan. Dengan ketiga mobil TGR finish di posisi enam teratas, tim memperlebar keunggulannya di klasemen Pabrikan W2RC menjadi 311 poin, mempertahankan margin yang positif atas pesaing terdekatnya.
Di klasemen Pembalap, Lategan (94 poin), Moraes (89 poin), dan Quintero (79 poin) kini masing-masing menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat — posisi yang menguntungkan dengan dua seri tersisa.
Dengan berakhirnya debut W2RC yang tak terlupakan di Afrika Selatan, TOYOTA GAZOO Racing menatap BP Ultimate Rally-Raid di Portugal sebagai seri ke-4, di mana persaingan untuk gelar juara dunia pembalap dan pabrikan tahun 2025 akan berlanjut dengan seru.
