TOYOTA GAZOO Racing (TGR) siap menghadapi tantangan kelas Hypercar yang sangat kompetitif di ajang Le Mans 24 Hours edisi ke-93 (14-15 Juni 2025), yang menandai ulang tahun ke-40 sejak Toyota pertama kali tampil di ajang balap ketahanan paling bergengsi yang sekarang bernama World Endurance Championship (WEC).
Dengan mobil balap GR010 HYBRID yang telah teruji ketangguhannya, TGR berupaya mengalahkan 21 peserta Hypercar yang berasal dari delapan pabrikan, untuk menang keenam kalinya di La Sarthe dalam upaya meraih gelar juara dunia pembalap dan konstruktor WEC musim ini.
Le Mans menawarkan poin ganda, yang dapat membuka peluang gelar juara dunia bagi tim yang bertarung. Saat ini, tim TGR berada di posisi kedua klasemen pabrikan setelah mempertahankan perolehan poin 100% di tiga seri pembukaan musim, meskipun dalam situasi yang sulit.
Hitungan mundur TOYOTA GAZOO Racing menuju Le Mans dimulai dengan acara internal pada 7 Mei di markas tim di Cologne, Jerman. Setelah kedatangan mesin hybrid sebagai jantung GR010 HYBRID dari Higashi-Fuji di Jepang, engineer di Cologne bergabung dengan tim balap untuk mengekspresikan semangat pantang menyerah dan tekad untuk meraih kemenangan di Le Mans.
Persiapan di lintasan untuk Le Mans 24 Hours ke-93 akan dimulai dengan hari uji coba resmi pada hari Minggu, satu-satunya kesempatan bagi tim untuk melaju di Circuit de la Sarthe sebelum sesi latihan resmi dimulai pada hari Rabu tanggal 11 Juni.
Balapan tahun ini akan membawa Toyota tampil sebanyak 27 kali sejak debut Le Mans pada tahun 1985. Total 61 mobil Toyota telah berkompetisi di La Sarthe, dalam 26 event Le Mans 24 Hours. Toyota meraih lima kemenangan, 18 podium, dan delapan posisi start tedepan. Sekaligus mencetak waktu lap tercepat di Circuit de la Sarthe oleh Kamui Kobayasi pada tahun 2017.
Toyota mengembangkan teknologi melalui partisipasi di Le Mans, di mana komponen harus tahan terhadap suhu tinggi dan getaran ekstrem selama 24 jam balapan. Sejak kembali ke La Sarthe pada tahun 2012, Toyota telah berkompetisi secara eksklusif dengan mesin hybrid, memperkuat teknologi di arena yang membutuhkan performa tinggi dan efisiensi luar biasa.
GR010 HYBRID spesifikasi 2025 dilengkapi hybrid engine 200 kW (272PS) pada as roda depan untuk menghasilkan penggerak empat roda, bersama mesin 3.500 cc V6 twin-turbo yang menggunakan 100% biofuel terbarukan.
Selain desain livery unik GR010 HYBRID, peringatan 40 tahun juga dirayakan di area khusus penggemar di Manufacturers Village. Sementara itu, akan ada sekilas masa depan di Hydrogen Village yang memperlihatkan proyek balap hidrogen yang sedang berlangsung.
Toyota ingin memperlihatkan bagaimana olahraga bermotor berkontribusi pada pengembangan teknologi dengan potensi untuk mencapai masa depan bebas emisi secara berkelanjutan.
Para penggemar dapat melihat GR010 HYBRID dari dekat pada hari Sabtu, 7 Juni, saat kedua mobil balap tersebut mengikuti pemeriksaan rutin di Le Mans Center. Sementara GR010 HYBRID lainnya mengikuti prosesi parade di kota mulai pukul 3 sore.
Latihan dimulai dengan dua sesi pada tanggal 11 Juni di kedua sesi kualifikasi yang menentukan 15 peserta yang akan maju ke Hyperpole. Ke-15 mobil tersebut akan berpartisipasi dalam Hyperpole 1 selama 20 menit pada hari Kamis pukul 21.05.
Peserta bertarung untuk menjadi salah satu dari 10 mobil tercepat yang akan bersaing untuk mendapatkan posisi terdepan di Hyperpole 2 selama 15 menit, yang dimulai pukul 21.40. Setelah parade pembalap hari Jumat, balapan akan dimulai pada hari Sabtu, 14 Juni pukul 16.00.
TOYOTA GAZOO Racing menawarkan kesempatan kepada para penggemar dari seluruh dunia untuk merasakan sejarah Le Mans secara lebih mendetail, termasuk informasi tentang tim selama 40 tahun di La Sarthe. Tersedia kamera langsung dari dua GR010 HYBRID, melalui situs web khusus, https://toyotagazooracing.com/wec/special/2025/24h-lemans/.